GRAND THEORY SELF CARE ‘OREM’
A.
Konsep
Utama
Pada dasarnya diyakini
bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka
mempunyai hak untuk mendapatkan kebutuhan itu sendiri, kecuali bila tidak
mampu. Orem
menggambarkan filosofi tentang kaperawatan dengan cara seperti berikut :
Keperawatan memiliki perhatian tertentu pada kebutuhan manusia terhadap
tindakan perawatan dirinya sendiri dan kondisi serta penatalaksanaannya secara
terus menerus dalam upaya mempertahankan kehidupan dan kesehatan, penyembuhan
dari penyakit, atau cidera, dan mengatasi hendaya yang ditimbulkannya.
1.
Universal Self-Care Requisites
Tujuan universally required adalah untuk mencapai perawatan diri
atau kebebasan merawat diri dimana harus memiliki kemampuan untuk mengenal dan
memvalidasi mengenai anatomi dan fisiologi manusia yang berintegrasi dalam
lingkaran kehidupan.
Dibawah ini terdapat 8 teori self care secara umum yaitu :
a.
Pemeliharaan kecukupan pemasukan udara
b.
Pemeliharaan kecukupan pemasukan makanan
c.
Pemeliharaan kecukupan
pemasukan cairan
d.
Mempertahankankan
hubungan perawatan proses eliminasi dan eksresi
e.
Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
f.
Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi
social
g.
Pencegahan
resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia.
h.
Peningkatan promosi fungsi tubuh dan pengimbangan manusia
dalam kelompok social sesuai dengan potensinya
2.
Developmental self-care requisites
Tiga hal yang berhubungan dengan tingkat
perkembangan perawatan diri adalah:
a.
Situasi
yang mendukung perkembangan perawatan diri
b.
Terlibat
dalam pengembangan diri
c.
Mencegah
atau mengatasi dampak dari situasi individu dan situasi kehidupan yang mungkin
mempengaruhi perkembangan manusia.
3.
Health deviation self-care requisites
Adanya gangguan kesehatan
terjadi sepanjang waktu sehingga mempengaruhi
pengalaman mereka dalam menghadapi kondisi sakit sepanjang hidupnya.
Perawatan diri (self-care) adalah komponen system tindakan perawatan
diri individu yang merupakan langkah-langkah dalam perawatan ketika terjadi
gangguan kesehatan. Kompleksitas dari self-care atau system dependent-care
(ketergantungan perawatan) adalah meningkatnya jumlah penyakit yang terjadi
dalam waktu-waktu tertentu.
4.
Therapeutic self-care demand
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perawat ketika memberikan
pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien
diantaranya :
a.
Mengatur dan mengontrol jenis
atau macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh pasien dan cara pemberian ke
pasien
b.
Meningkatkan kegiatan yang
bersifat menunjang pemenuhan kebutuhan dasar seperti promosi dan pencegahan
yang bisa menunjang dan mendukung pasien untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
sesuai dengan taraf kemandiriannya.
Beberapa pemahaman terkait terapi pemenuhan kebutuhan dasar
diantaranya :
a.
Perawat harus
mampu mengidentifikasi faktor pada pasien dan
lingkunganya yang mengarah pada gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
b.
Perawat harus
mampu melakukan pemilihan alat dan bahan yang bisa dipakai untuk memenuhi
kebutuhan dasar pasien, memanfaatkan segala sumberdaya yang ada disekitar
pasien untuk memberikan pelyenana pemenuhan kebutuhan dasar pasien semaksimal
mungkin.
5.
Self Care Agency
Pemenuhan kebutuhan dasar pasien secara
holistik hanya dapat dilakukan pada
perawat yang memiliki kemampuan komprehensif, memahami konsep dasar manusia dan
perkembangan manusia baik secara holistik
6.
Agent
Pihak atau prerawat yang bisa memberikan pemenuhan kebutuhan
dasar pada pasien adalah perawat dengan keahlian dan ketrampilan yang
berkompeten dan memiliki kewenangan untuk memberikan pemenuhan kebutuhan dasar
pada pasien secara holistik.
7.
Dependent Care Agent
Dependent care agency merupakan perawat
profesional yang memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat dalam upaya
perawatan pemenuhan kebutuhan dasar pasien
termasuk pasien dalam derajat kesehatan yang masih baik atau masih mampu
atau sebagain memenuhi kebutuhan dasar pada pasien.
8.
Self Care Deficit
Perawat membantu pasien yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya, utamanya pada pasien yang dalam perawatan total care.
9.
Nursing Agency
Perawat harus mampu meningkatkan dan mengembangkan
kemampuanya secara terus menerus sehingga mereka mampu membuktikan dirinya
bahwa mereka adalah perawat yang berkompeten untuk bisa memberika pelayanan
profesional dalam pemenuhan
kebutuhan dasar pasien. Beberapa ktrempilan selain psikomotor yang juga harus dikuasai perawat
adala komunikasi terapetik, ketrampilan intrapersonal, pemberdayaan sumberdaya
di sekitar lingkungan perawat dan pasien untuk bisa memberikan pelayanan yang
profesional.
10. Nursing
Design
Penampilan perawat yang dibutuhkan untuk dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara
holistik adalah perawat yang profesioanl, mampu berfikir kritis, dan
menjalankan standar kerja.
11. Sistem Keperawatan
Merupakan serangkaian tindakan praktik keperawatan
yang dilakukan pada satu waktu untuk kordinasi dalam melakukan tindakan
keperawatan.
B.
Asumsi
Dasar
Orem
(2001) mengidentifikasi beberapa hal mendasar dari teori keperawatan terkait
kebutuhan dasar manusia :
1. Kebutuhan dasar manusia bersifat berkelanjutan
,dimana pemenuhannya dipengaruhi dari faktor dari dalam pasien ataupun dari
lingkungan
2. Human agency, pasien yang memiliki tingkatan
ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya
3. Pengalaman dan pengetahuan perawat diperlukan
untuk bisa memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar pasien secara
profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar